Selasa, 11 Desember 2012

Jelang Kongres, Persaingan Ketum Partai Nasdem Makin Ketat

JAKARTA, suaramerdeka.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) rencananya menggelar Kongres pada akhir Januari mendatang. Bursa perebutan calon Ketua Umum Partai Nasdem pun makin ketat. Informasi yang beredar, ada sejumlah nama yang dimunculkan oleh pengurus wilayah untuk menjadi Ketua Umum Partai Nasdem mendatang. Yaitu, Surya Paloh, Patrice Rio Capella, Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesudibjo, dan anggota Dewan Pembina Nasdem Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto. Keputusan pelaksanaan Kongres sendiri diambil setelah Ketua Majelis Nasional Surya Paloh, Ketua Umum Patrice Rio Capella mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPW Partai Nasdem se-Indonesia pada Rabu malam lalu di Jakarta. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai, Surya Paloh akan lebih bisa menjalankan mesin partai kalau menjabat ketua umum. Sebagai ikon partai, dia bisa menambah soliditas dan militansi setiap kader, terutama pengurus daerah. "Sejauh ini, selain Paloh, yang dikenal publik Hary Tanoe. Tapi, saya ragu kalau Hary jadi ketua. Track record dia dalam memimpin massa dan pengalaman politik masih kurang. Kalau untuk urusan bisnis, memang ya," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (8/12). Indria tidak sependapat jika Endriartono yang memimpin Partai Nasdem. Selain sebagai orang yang baru bergabung di Nasdem, dia juga tidak punya pengalaman politik. Menurutnya, bila Endriartono jadi ketua umum, justru menghambat perkembangan partai. "Jangan karena mantan Panglima (TNI) terus dijadikan pertimbangan. Track record dia memimpin massa itu tidak ada juga. Orang-orang militer terbiasa dengan garis komando yang jelas dan berpikir hirarkis. Sementara sebagai partai baru yang ingin tumbuh besar lagi, Partai Nasdem perlu orang yang terbuka," katanya. Sementara Rio, lanjut Indria, sekalipun tidak menjadi ikon seperti Surya Paloh, tapi peluang dia bisa memimpin partai sama besarnya dengan Bos Media Grup itu. Karena, bisa jadi memang keberhasilan dia dalam meloloskan partai jadi peserta Pemilu bersama tim di DPP sekarang, tidak diketahui publik. "Kalau memang dia (Rio) dikehendaki partai, tidak masalah," tandasnya. Sementara itu, bagi pengamat politik senior Arbi Sanit, tidak masalah siapapun yang akan jadi ketua umum. Asalkan, proses pemilihannya berlangsung secara demokratis, bukan dengan cara-cara otoritarianisme. "Kalau melalui forum kongres, sah-sah saja Surya Paloh jadi ketua. Tapi jangan dengan cara politik personal, memaksakan diri mengambil alih kepengurusan yang bukan melalui forum resmi partai. Kalau pemaksaan, partai ini tidak akan memiliki masa depan," ujarnya. ( Mahendra Bungalan / CN31 / JBSM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitors

CALEG NASDEM KAB BOGOR DAPIL 6 NO URUT 8

CALEG NASDEM KAB BOGOR DAPIL 6 NO URUT 8

Translate

Berbagi dengan sesama kunci kesuksesan

follower

Arsip Blog

Pencarian

Entri Populer